5 ESSENTIAL ELEMENTS FOR NGEWE

5 Essential Elements For ngewe

5 Essential Elements For ngewe

Blog Article

Mataku mendelik ke atas merasakan luapan kenikmatan yang maha dahsyat. Kalau ada yang bilang “dimensions does issue”, itu benar adanya. Bahkan saat Abah Mahmud hanya bergerak sedikit saja, rasa nikmat yang menjalar begitu deras.

Air mata pun tak terasa mengalir karena rasa perih yang luar biasa. Bahkan aku bisa merasakan dengan jelas ada bagian dalam tubuhku yang robek beberapa saat yang lalu.8964 copyright protection164751PENANAKaR3fX7FQF 維尼

Abah Mahmud pun mencapai klimaksnya di saat yang sama dan dengan cepat mencabut kontolnya kemudian mengangkangi wajah ustadzah Khansa yang tengah mengejang menyemburkan deras cairan orgasmenya.8964 copyright protection164751PENANAPccsflZVvw 維尼

Aku pun hanya bisa terdiam karena jujur saja tubuhku benar-benar lemas. Nafasku ngos-ngosan seperti baru saja lari one kilometer. Tampak Abah Mahmud masih menanti jawabanku.

Celak hitam menghiasi matanya yang lentik dan jeli yang meningkatkan kecantikan alami seorang ummahat. Bibirnya terlihat pink mengkilap dengan senyuman manis yang sudah pasti meluluhkan hati setiap lelaki yang melihatnya. Postur tubuh yang best, tidak kurus dan juga tidak gemuk, yang menjadi idaman setiap akhwat pun ia memilikinya. Ditambah lagi kedua gunung kembarnya yang masih nampak menonjol meski sudah ditutupi jilbab jumbo dengan bahan yang tidak terlalu lemas menjadi poin lebih yang membuat ummah Hawa adalah sosok seorang istri yang sempurna idaman setiap lelaki sholih.8964 copyright protection164751PENANAJIkhDnV9r5 維尼

“Adek tunggu kabarnya yah mas sayang”, ucapku sambil melepas mas Fahmi untuk berangkat ke musyawarah harian di salah satu masjid pusat dakwah di Jogjakarta.8964 copyright protection164751PENANA24C919aYMd 維尼

Charlos yang saat itu tengah sedih ditinggal menikah oleh kekasihnya, jatuh cinta pada Reva, seorang pemain saxophone.

Senyum puas terlihat jelas dari wajah Abah Mahmud yang khas orang Arab meskipun sudah keriput. Perlahan ia menggesek-gesekkan kepala kontolnya membelah bibir memekku yang sudah banjir lagi meskipun baru saja orgasme.8964 copyright protection164751PENANAeKwrIRWd3J 維尼

Keras dan beruratnya batang kontol Abah Mahmud mulai terasa nikmat meski sedikit saja bergesekan dengan dinding memekku.8964 copyright protection164751PENANACMAp5CwOC2 維尼

Desisan Abah menikmati oral ku mulai terdengar, sesekali kulihat ekspresi wajahnya yang merem melek keenakan. Kini aku mulai beralih menjilati batang berurat Abah Mahmud. Namun cadar yang kupakai sedikit menghalangiku yang membuatku tak terlalu nyaman.8964 copyright protection164751PENANAL1dWt8DOix 維尼

Suara decak becek lidah Abah Mahmud yang bergerilya dan mengais-ngais melesak ke dalam memekku mulai mewarnai sunyinya kamar kami. Kedua tangan Abah Mahmud menahan kedua pahaku di posisi mengangkang lebar-lebar.8964 copyright protection164751PENANAYh43Vz3OVy 維尼

Aku pun memasuki ruangan khusus pondok putri bersama bu Retno. Bangunan pondok putri begitu sederhana seperti rumah tua di bagian luarnya. Tapi begitu masuk di dalamnya, suasana kental khas pondok tahfidz Qur’an yang menenangkan hati langsung menerpa.

Tubuhku kembali mengejang hebat menyemburkan cairan orgasme ku. Meski begitu Abah tetap menggenjot ku tanpa bokep ampun. Kalau boleh dibilang seperti deraan siksa kenikmatan. Disisi lain aku sudah kelelahan tapi tubuhku tak ingin ini kunjung usai, disisi lain kontol Abah yang terus menerus menggenjot kuat selakanganku membuatku hanya bisa megap-megap layaknya ikan karena ledakan kenikmatan tanpa ujung.8964 copyright protection164751PENANAYoaCEaoFtx 維尼

Sesampainya di pondok, aku langsung menuju ruang kelas tempat Abah mengajar. Rasa malu ku untuk berjumpa dengan Abah sudah sedikit berkurang. Meski begitu tetap saja aku menghormatinya sebagai seorang yang Alim dan juga Hafidz. Hanya sekitar 3 menit berjalan kaki saja hingga aku sampai di kelas Abah. Ruangan kelas berukuran cukup luas yang bisa menampung hingga 30an santriwati. Semua santriwati belajar dengan sebuah bangku dan duduk lesehan beralaskan karpet sementara antara Abah dan santriwati dibatasi sebuah kain hijab besar berukuran sama dengan lebar dan tinggi ruangan.

Report this page